Selasa, 11 Desember 2018

 1.Definisi

Machine learning atau biasa disingkat dengan ML ialah kecerdasan buatan (Artificial intelligence) yang mempelajari bagaimana cara mengembangkan suatu sistem, membuat data, dan membuat algoritma-algoritma yang bisa melakukan tugas – tugas nya dengan sendiri tanpa ada arahan dari pengguna nya dan memungkinkan programmer bisa belajar.

Fokus besar penelitian Machine learning adalah bagaimana mengenali secara otomatis pola kompleks dan membuat keputusan cerdas berdasarkan data. Mesin dalam hal ini memiliki arti “sistem” bukan mesin mekanik secara harfiah.
Tidak hanya individu yang belajar meningkatkan kecerdasan nya tetapi mesin juga membutuhkan hal tersebut untuk meningkatkan kecerdasan nya dan memiliki kemampuan yang cerdas dan  tidak di miliki oleh mesin lain nya. Saat ini di cabang Ilmu Komputer Machine learning sangat diminati, di lihat dari banyaknya jumlah mahasiswa (terutama mahasiswa luar negeri) yang banyak berminat untuk mengambil bidang machine learning ini. Dari perusahaan atau organisasi juga sudah banyak menerapkan konsep di bidang machine learning, yang telah di lihat dari perkembangan dunia teknologi masa ini.

Contoh Machine learning: Aplikasi Pengenalan Gambar, Aplikasi Asisten Pribadi seperti Siri, Bixby dll, Chat Bot, Pengenal Wajah, Matlab, SciLab, Mobil otonom dan domain-domain spesifik lainnya.

2.Sejarah
Sejak pertama kali komputer diciptakan manusia sudah memikirkan bagaimana caranya agar komputer dapat belajar dari pengalaman. Hal tersebut terbukti pada tahun 1952, Arthur Samuel menciptakan sebuah program, game of checkers, pada sebuah komputer IBM. Program tersebut dapat mempelajari gerakan untuk memenangkan permainan checkers dan menyimpan gerakan tersebut kedalam memorinya.

Istilah machine learning pada dasarnya adalah proses komputer untuk belajar dari data (learn from data). Tanpa adanya data, komputer tidak akan bisa belajar apa-apa. Oleh karena itu jika kita ingin belajar machine learning, pasti akan terus berinteraksi dengan data. Semua pengetahuan machine learning pasti akan melibatkan data. Data bisa saja sama, akan tetapi algoritma dan pendekatan nya berbeda-beda untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Sebagian orang banyak mengatakan bahwa AI (Artificial intelligence) dan Machine learning itu sama dan sederhana. Tapi, kenyataan nya AI (Artificial intelligence) dan Machine learning itu memiliki perbedaan menurut para ahli. Perbedaan nya yaitu :

Machine learning (ML
Suatu metode untuk mencapai AI. Yang berarti dapat menerapkan perangkat pelatihan dengan berbagai cara yang berbeda di platform machine learning untuk memprediksi waktu. Dan akan membuat prediksi mengenai sesuatu yang berdasarkan pada pelatihan dari kumpulan – kumpulan data parsing.

Artificial intelligence (AI)
Yang berarti untuk melakukan pekerjaan atau pun tugas – tugas tertentu komputer  lebih baik  dari pada manusia. Contoh nya saja pada robot yang mampu membuat suatu keputusan berdasarkan banyak nya masukan – masukan, bukan seperti C3PO atau terminator. Sebenarnya tidak terlalu berguna istilah yang sangat luas itu.

3. Konsep Dasar
Konsep dasar ini mampu meningkatkan kecerdasan yang meliputi kemampuan dari suatu individu untuk belajar tanpa terkecuali pada sebuah mesin. Produktivitas manusia akan meningkat jika suatu mesin mampu untuk belajar. Dan mesin tersebut akan berbeda dengan mesin lain nya, karena ia mempunyai kemampuan yang tidak di miliki oleh mesin lain nya.

4. Penjelasan dan Studi Kasus



“Hey Siri” adalah cara memanggil personal assistant di iOS, macOS, tvOS dan watchOS yang pastinya pernah kamu coba. Dibalik cara yang mudah, ada banyak elemen penting yang bekerja di belakangnya untuk satu fitur tersebut. Dikutip dari catatan terbaru pada laman Machine learning Journal, Apple menjelaskan banyak hal mengenai cara kerja di balik fitur Hey Siri. Peran paling besar adalah teknologi Digital Neural Network (DNN) yang menangkap pola akustik suara untuk membuatnya menjadi data input kepada Hey Siri dan memanggil fitur tersebut.

Setelah menangkap data yang diperlukan, proses komputasi berikutnya adalah menentukan apakah frase yang diucapkan sudah dianggap tepat atau belum. Jika tepat, “Hey Siri” yang kamu ucapkan akan diubah menjadi cara memanggil Siri yang sebelumnya hanya dikenal lewat proses tekan dan tahan Home Button. Jika tidak, sistem Deep Neural Network (DNN) akan meningkatkan sensitifitas penerimaan suara selama beberapa waktu alias untuk menerima input suara berikutnya. Dengan proses tersebut, pengguna tidak perlu mengucapkan “Hey Siri” dengan lebih keras, namun sistem DNN yang akan menjadi lebih sensitif.